Hina Kelana

April 19, 2019
Dikirim dari ponsel Pada suatu siang yang tidak terlalu panas karena mentari dibungkus awan tipis, sinarnya redup seredup pandang mata lel...

Sang Sutradara

April 17, 2019
Sang sutradara tunggal Memberi harapan pada seseorang untuk menikmati cakrawala baru Andai kata demi kata Lalu... Aku bersimpuh cipt...

Melayang Tanya

April 17, 2019
  Melayang Tanya BANYAK hal yang menjadi pertanyaan, sampai saat ini masih dalam pencarian. Telah banyak waktu yang dihabiskan d...

Malam Kemarin

April 16, 2019
senyum dalam keresahan meliputi masa depan terbujur kaki disudut harapan malam ini yang tak kuinginkan dalam hidup jauh dari dasar keba...

Harimu Yang Panjang

April 16, 2019
CINTA dan DOA terus bergulir bersama, tidak bisa dipisahkan. Ketika kita merindukan seseorang maupun ketika kita mencintai seseorang, doa ...

Bumi Yang Retak

April 15, 2019
Gambar pixabay BUMI YANG RETAK Hati retak tak terbimbing Ombang-ambing rumah tebing Palu Gabah berubah tunas menjadi cambah Nadzi...

Semesta Alam Raya

April 13, 2019
Puisi Karya    Ahmed Fauzy Hawi Kita akan terus berjalan meski jalan begitu panjang dan curam; curam bukanlah sesuatu yang harus dpers...

Guru Nasional

April 12, 2019
Guru Nasional Oh guru Pancaran panorama gulungan kata menuntun otak-otak dungu Sosok lusuhmu melacurkan diri dalam duniaku Abjad-a...

Seperti Bohlam

April 11, 2019
Puisi Karya Ahmed Fauzy Hawi Kita, laksana bohlam / Merah delima matamu, temaram rona mataku Ada saat di mana cinta penuh amarah Mele...
Diberdayakan oleh Blogger.