Harimu Yang Panjang


CINTA dan DOA terus bergulir bersama, tidak bisa dipisahkan. Ketika kita merindukan seseorang maupun ketika kita mencintai seseorang, doa adalah satu-satu cara kita menyampaikan salam kepada orang tersebut dengan bantuan Tuhan. Perasaan yang tumbuh dalam dada setiap orang, akan mengantarkan mereka pada pilihan-pilihan. Memperjuangkannya atau menyerahkannya pada waktu, membiarkan Tuhan mempertemukan mereka di hari kemudian.Cinta adalah persoalan-persoalan rasa dan rindu adalah doa-doa yang tabah melangit melintasi bintang-bintang. Cinta umpama raut senja, matang sebelum malam memetiknya. Sedangkan rindu adalah kepulangan yang tidak pernah disengaja. Perasaan yang kian kuat, rindu yang kian memuncak, dan harapan-harapan terus saja berteriak adalah bukti bahwa apa yang tumbuh akan segera berbunga.

Hari yang mungkin panjang bagimuDalam lelap penantianmutelah jatuh perlahan bait-bait doamenyentuh segala kelu yang tundukkan bahagiaHari yang mungkin begitu panjang bagimuTelah melelahkan harapan-harapanDalam bisunya puisi-puisi, ia tahuRindu adalah sebuah perjanjianDibawa waktu atas perintah TuhanMembentang cinta dalam banyak aksaraEngkau segala puja yang luluhkan isi dadaMembawaku mengembaraMenjemput segala rasa yang ada.


Yogyakarta, Desember 2015

Diberdayakan oleh Blogger.