Review Anime: My Lost City



Review Anime: My Lost City

Banana Fish - Manga karangan Akimi Yoshida yang diadaptasi menjadi anime oleh rumah produksiMAPPA akhirnya sampai pada episode ke enam. Banana Fish adalah sebuah manga yang terbit pada kisaran tahun 1985-an sebanayak 24 (duapuluh empat). Dalam versi animenya, diusung konsep yang lebih modern di mana New York tahun 80-an lebih diperlihatkan modernitasnya.

Neoklasik yang dirancang oleh MAPPA berhasil memberi sentuhan yang lebih dominan meski gambarnya masih tampak kasar, terutama pada tokoh-tokohnya. Kesempatan kali ini, akan saya ulas episode ke enam dari Banana Fish yang saya beri judul Masa Lalu Kucing Liar dan Kampung Halaman Yang Hilang.

Griffin dan Ash Kecil

Max membawa Ash menuju Cape Cod, kampung halaman Ash Lynx dan Griffin. Di temani oleh Eiji, Shorter, dan Shunichi untuk mencari tahu apa yang ditinggalkan oleh Griffin selain surat dan beberapa foto. Tidak butuh lama untuk sampai ke sana, karena kampung kecil tersebut hanya berjarak 500 km dari kota New York.

Ketika sampai di kampung halaman, Ash mengunjungi rumahnya dan bertemu Jennifer dan Jim, ayahnya. Sambutan yang diberikan oleh Jim tidak seperti seorang ayah kepada anaknya, dia seperti sangat membenci Ash dan tidak ingin melihatnya kembali. Namun, Ash tidak mengindahkan hal itu dan tetap meminta kunci rumah yang menjadi tempat tinggal Ash dan Griffin.

Abraham Dawson, tinggal di Los Angeles, California ... 102, 42 Westwood - Perkataan Max ketika memeriksa barang-barang Griffin untuk mencari informasi mengenai Banana Fish

"42 Westwood, Los Angeles" adalah alamat yang diucapkan oleh Steven Thompson sebelum kematianya. Jika kalian menonton episode 1 (satu) atau membaca ulasan dari episode tersebut maka kalian akan mengetahui siapa Steven Thompson. Namun jika kalian sudah lupa, akan saya beritahu lagi.

Steven Thompson adalah seorang Jurnalis yang mencari kebenaran Banana Fish. Dia mencari informasi tersebut sampai ke New York, tempat Dino Golzine berkuasa. Ambisi yang dimilikinya, menyebabkan dia harus kehilangan nyawanya. Dia dibunuh oleh orang-orang Ash yang meras curiga dengan tingkah laku anak buahnya. Pembunuhan itu atas perintah Dino Golzine.


Koran - Bluebeard Cape Cod


Dari foto yang ditemukan Eiji ketika mengecek barang peniggalan Griffin, di sana terlihat foto seorang tentara veteran perang bernama Abraham Dawson. Abraham Dawson adalah salah satu anak buah Dino Golzine yang membunuh Griffin ketika berada di laboratorium Dr. Meredith.

Di sini, informasi yang mengarah pada Banana Fish semakin diperjelas oleh Akimi Yoshida, mulai dari misteri alamat yang diucapkan Steven Thompson dulu di episode 1 (satu) dan alasan Griffin mengucapkan Banana Fish ketika melihat Abraham Dawson di awal kesadarannya. Clue Banana Fish dipetakan dalam beberapa episode dan selangnya sekitar 2 sampai 3 episode.

Selain itu, informasi mengenai alamat yang ditemukan di daftar nama tentara veteran perang tersebut memberikan satu tujuan lain, yaitu Max, Ash, dan lainnya akan pergi ke Los Angeles untuk mencari tahu kebenarannya. Kebenaran yang dimaksud di sini adalah Banana Fish, karena sesuai dengan yang diucapkan Steven Thompson kalau informasinya mengarah ke sana, ke alamat tersebut.

Adegan lain yang sangat menarik menurut saya adalah ketika Jim mengungkap masa lalu Ash. Sebelum memulai cerita masa lalu Ash, saya akan sedikit menyinggung Jim yang sedikit arogan dan tidak menghargai Ash. Namun dilain pihak, sebenarnya Jim sangatlah menyayangi Ash. Semua itu terbukti di akhir episode sebelum bersambung.

Pada episode itu, anak buah Dino Golzine yang berjumlah dua orang datang mencari Ash. Nah di sinilah perseteruan dan adu tembak antara Ash dan anak buah Dino. Tentunya Ash dibantu oleh Shorter dan Max yang kebetulan waktu itu Shorter berjalan bersama Eiji untuk mencari Ash yang belum kembali ke rumahnya, sedangkan Max dan Shunichi mendengar suara tembakan yang kemudian bergegas ke sumber bunyi suara tersebut.

Perseteruan dan adu tembak tersebut menyebabkan Jennifer meninggal. Dia tertembak oleh salah satu anak buah Dino yang dikejutkan oleh Max. Sedangkan Jim, ayahnya Ash tertembak di bahunya setelah mencoba melawan.

Saat saya menonton adegan ini, saya menyadari satu hal bahwa sebenarnya Jim tidak membenci Ash, justru dia sangat menyayangi Ash. Itu terbukti dengan ucapannya untuk selalu mendoakan keselamatan Ash.

Kembali lagi ke cerita masa lalu Ash yang disampaikan oleh Jim kepada Max dan yang lainnya setelah Jim mengetahui kalau Max adalah teman Griffin semasa perang di Irak.

Saat dia (read: Ash Lynx) masih berumur 7 (tujuh) tahun, ada tentara veteran yang tinggal di balik bukit. Tampaknya, dia (read: tentara) punya banyak pencapaian saat di Afghanistan. Dia melatih tim baseball anak-anak. Para anak-anak menyukainya. Ash juga berada di tim itu. Tapi suatu hari ... Dia pulang dengan baju sobek dan luka-luka. Aku langsung tahu apa yang terjadi.

Jim menyeret tentara itu ke kantor polisi dan melaporkannya, namun orang-orang yang ada di sana tidak mempercayainya. Orang-orang beranggapan bahwa Ash-lah yang menggoda tentara tersebut, selain itu orang-orang sangat menyukainya. Ash yang berada di sana mendengarkan percakapan itu dengan mata lebar.

Karena itu aku bilang padanya, kalau ada orang brengsek yang mau melakukan hal sama, diamlah dan biarkan saja dia. Tapi buat dia membayarnya. - Perkataan Jim kepada Ash yang berumur 7 tahun pada saat insiden.

Ucapan Jim setelah insiden tersebut menjadi titik awal perubahan dalam hidup Ash, di mana ketika berumur 8 (tahun) dia menembak tentara yang selama ini memperlakukannya dengan buruk. Segala rahasia yang dijaga oleh tentara itu akhirnya terbongkar setelah kematiannya. Polisi menginvestigasi rumah tentara itu dan menemukan tulang-tulang anak-anak di ruang bawah tanah.

Kasus ini termuat dalam koran dan tentara itu dikenal dengan sebutan "Bluebeard Cape Cod". Kecerobohan tentara itu menjadikan dia mangsa dari kucing liar yang telah dianggapnya jinak.

Kalian sudah pernah dengar "Bluebeard Cape Cod"? Dia sudah membayar Ash, jadi dia menjadi ceroboh.

Ash Lynx - Aslan Callenreese


Penembakan yang dilakukan oleh Ash tidak dianggap sebagai pembunuhan, Ash terbebas dari kasus tersebut dan kasus pun ditutup. Namun hal yang menjadi permasalahan adalah kampung halaman tempat tinggal Ash merupakan desa kecil, di mana orang-orang dengan mudahnya mengetahui segala informasi dan kejadian yang ada. Oleh karena itu, Jim mencoba mengirim Ash ke tempat saudaranya. Akan tetapi Ash melarikan diri.

Episode kali ini benar-benar menarik karena selain informasi yang banyak diberikan oleh Akimi Yoshida, salah satunya adalah tentang masa lalu Ash dan kekaguman Eiji kepada Ash. Selain itu, Shorter yang sudah berteman lama dengan Ash, tidak pernah mengetahui rahasia tersebut. Kelebihan dari episode ini adalah yang ceritanya begitu mengalir dan mudah dicerna. Hanya saja yang menjadi kekurangannya adalah desain atau hasil visualisasi gambarnya yang terlihat kasar.

Ada hal menarik lainnya yang sempat membuat saya tertawa, adalah ketika Eiji membuka salah satu loker surat yang di dalamnya ada tikus. Saat saya membayangkan Eiji melompat seperti anak kecil dan raut mukanya yang polos. Terlebih ketika dimarahi Shorter, itu benar-benar hal yang bikin geli, seperti gadis perawan yang centil 😋😆.

Fokus cerita dari episode kali ini lebih pada kisah masa lalu Ash dan alasan Ibe atau Shunichi membawa Eiji ke New York. Cerita mengenai Eiji ini juga ada di episode sebelumnya dan kembali diceritakan oleh Ibe sebagai pelengkap dari cerita sebelumnya.

Mungkin itu saja, ulasan atau review Banana Fish episode 6 (enam) kali ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membacanya.
Diberdayakan oleh Blogger.