Panggillah Tuhan
Tuhan datang pada detak jantung yang bangun
Para syaitan berjatuhan memasang listrik pada bangunan menjulang
Manusia sibuk menghitung apa dan bagaimana bisa makan
Rumput sedang bernyanyi mendinginkan udara yang marah
Awan bertamasya memanggil-manggil para hewan yang sedang bermimpi siang
Dika sahabatku mentajamkan pandangan pada tugasnya yang terbengkalai
Sinta si perempuan cantik itu sedang mengambil air untuk minum
Sedang semalam tadi susu plus madu belum dihabiskan
Tidak bisa dimengerti sekarang karena sebelumnnya tidak diasingkan dan dipetakkan seperti sekarang
Inilah Tuhan yang maha punya rahasia
Siapapun tidak menyangka seperti buah- buahan yang manis sepintas saja kita lihat asam dari luar
Ini Tuhan Maha Yang punya kekuasaan
Seperti Presiden yang membaca Rakyatnya bukan hanya sekedar kebetulan
Inilah tuhan yang punya kasih sayang seperti aku yang menyangimu
Ada sebesar cinta Romeo pada Juliet
Sehebat Ali pada Fatimah
Semisterius cinta Qois Pada Laila
Dan sesempurna Nabi muhammad pada Istri istri beliau
Dan cerita ini kita akhiri dengan cerita kita
Antara Tuhan dan hamba
Tuhan yang maha kasih sayang
Dialah yang menggerakkan dan memusnahkan.
Madura, 14 Mei 2015
Oleh: Fungky Subair Affandy
Leave a Comment